Senin, 09 Maret 2009

JANGAN MENGANDALKAN UTANG APALAGI MINTA-MINTA




“KITA patut bersyukur karena upaya mendalami Al Quran di tanah air terus mengalami peningkatan. Para ahli tafsir, qori dan qoriah, serta para hafiz atau penghafal Al Quran, juga terus bertambah. “Bahkan cukup banyak yang memiliki prestasi di tingkat internasional,” ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat meresmikan gedung Yayasan Majlis Tafsir Al Quran (MTA) Surakarta, Minggu (8/3) sore.
Sejarah mencatat, kata SBY, mengapa peradaban Islam pada abad-abad pertama menunjukkan peradaban yang gilang gemilang. Sebab kaum Muslimin menjadikan Al Quran sebagai pedoman dalam kehidupan. “Setiap gerak dan nafas umat Islam selalu didasarkan pada Al Quran. Kehidupan yang selalu berada dibawah naungan Al Quran seperti itulah yang menjadi contoh dan teladan bagi kita semua,” SBY memaparkan.
Presiden SBY mengajak para ulama, tokoh masyarakat dan para orangtua untuk bersama-sama membimbing, mengarahkan, dan mendidik anak-anak kita dan segenap kaum muslimim untuk membaca dan memahami makna yang terkandung dalam Al Quran. “Marilah kita wujudkan negeri kita sebagai sebuah negara yang religius, yang aman dan sejahtera,” lanjutnya.
“Saya bangga, gedung MTA yang megah dibangun dengan tidak meminta-minta. Kita ingin membangun negara pun dengan berdiri diatas kemampuan kita. Tahun-tahun terakhir kita bertekad dan dapat kita buktikan sekarang meskipun masih harus kita tingkatkan. Kita membiayai pembangunan nasional bukan lagi mengandalkan hutang luar negeri tetapi lebih mengandalkan penerimanaan dalam negeri,” tegas SBY. (presidensby.info)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar