Minggu, 24 Januari 2010

Kartun itu : menambah besar cintaku padamu ... ya habibi



Ihkwany rohimakumulloh .... dulur-dulurku yang dirohmati Allah

Kartun nabi muncul lagi .... padahal selama ini juga ndak pernah hilang.... bahkan mungkin akan muncul terus beribu-ribu macam penghinaan terhadap Kanjeng Nabi SAW.

Tapi kumohon dulur2ku kabeh sing sabar menghadapi kenyataan ini, dan semoga ada kebaikannya. Misalnya untuk mengukur seberapa besar kadar kecintaan kita kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW.

Kalau mau melawan silahkan ... tapi dengan intelektualitas yang beradab. Bukan dengan anarkisme kekerasan. Karena memang ini tujuan mereka ..... yakni untuk memprovokasi umat Islam.

Anda marah .... wajar .... diri ini dihina aja kita marah ... apalagi kekasih Allah yang dihina. Tapi jangan sampai kemarahan kita melampui batas sehingga justru menodai cinta kita kepada kanjeng Nabi SAW....

Segala hinaan, ejekan, lecehan dan cercaan, sampai tingkat sebrutal apapun, semoga tidak mengurangi kadar cinta kita kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Cinta kepada Rasulullah terpancar dari jiwa dan kehidupan kita, sehingga kita mencinta keluarga, khalayak, bangsa, negara dan ummat manusia seluruhnya : menjadi lebih indah, bercahaya dan penuh kedamaian.

Asal kita tau saja ... bahwa Rasulullah tidak pernah marah, bahkan bersikap lembut dan selalu memaafkan orang yang menghinanya. Jangankan sekedar dihina .... dilempari kotoran, diludahin,,, sampai dikatakan orang gila, kena sihir .... Rasulullah selalu membalasnya dengan akhlak yang mulia.

Aku maklum kepada pembikin kartun itu ..... dia kan ndak pernah Maulidan, ndak pernah baca berjanjen, dibaan, simtud duror ..... opo maneh sholawatan ....
Kita doakan aja mudah-mudahan dengan perbuatan mereka itu .... justru menjadi perantara datangnya hidayah petunjuk Allah Ta’ala ...

Allohumma sholli wassalim wa baarik alaihi wa ala alihi wa shohbihi ajmain.



Diperbarui pada hari Kamis · ·
Minggu Yang Kutunggu
Minggu Yang Kutunggu
sholluu 'alaa haadzan nabiy..!!
Jum pukul 8:32 melalui Facebook Seluler ·
Sunyoto Djatimurti
Sunyoto Djatimurti
Allahumma shalli 'ala Muhammad Ya Rabbi shalli 'alaihi wa saliim...............................
Jum pukul 8:34 ·
Brengx Crist
Brengx Crist
wong nandur ki ngundhuh mas moyo,sinten tanem sinten panen,ngoten mawon,persani kewala keng ketebihan.
Jum pukul 8:36 ·
Febrian Brian
Febrian Brian
Enteni wae tanggal maine ?? bakal sirno wongkang tumindhak dzolim !!
Jum pukul 9:43 ·
Vian Nyon Harris
Vian Nyon Harris
mereka adlh org2 canggih yg sok tau seperti apa wajah Rasulullah. biarkan saja, kaya' kita nggodain anak kecil, semakin anak itu marah ato nangis smkn senanglah kita. jadi kalo kita tanggepin hal2 yg busuk kaya' gt, justru mrk akan smkn merajalela. Allah Maha Tahu...biarkan Pencipta Rasulullah saja yg membereskannya.
Jum pukul 17:06 melalui Facebook Seluler ·
Yudi Rohmad
Yudi Rohmad
Saat org2 Tha'if melempari Nabi SAW dg batu, Sang Jibril sebagai sahabat merasa murka sehingga mengusulkan bagaimana kalau mereka ditimpuk dgn gunung. Namun Nabi SAW punya daya jangkau yg lebih panjang, semoga anak cucu mereka lebih mengenal sedang berhadapan dengan siapa.
Jum pukul 18:14 ·
Moyo Surokarto
Moyo Surokarto
@ All : Moga kita semua dapat syafaat Kanjeng Nabi SAW

Tidak ada komentar:

Posting Komentar